Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Rupiah Tidak Melemah Namun Dolar AS yang Menguat

Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Rupiah Tidak Melemah Namun Dolar AS yang Menguat

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam posisi yang relatif baik depresiasinya (penurunan). Bendahara negara RI mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah secara year to date (ytd) mengalami depresiasi 0,7 persen. "Jadi penyebabnya mungkin bukan rupiahnya, tapi dolarnya yang menguat. Dolar AS dengan interest rate yang tinggi memang kita lihat itu mengalami kenaikan 2,7 ytd. Ini yang menggambarkan bahwa secara relatif dolar yang menguat," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan, dolar AS mengalami kenaikan 2,7 ytd sehingga banyak mata uang yang melemah dibandingkan dengan Dolar AS. Dia turut membandingkan negara tetangga seperti Filipina, Vietnam bahkan Thailand yang mengalami depresiasi cukup dalam. "Kita lihat negara tetangga kita Filipina, Vietnam, Thailand, baht dan Korean won bahkan Malaysia Rupee semuanya mengalami depresiasi yang cukup dalam," ucap dia.

PSSI Bakal Kirim Hadiah untuk Timnas Kirgistan yang Bantu Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar SOSOK Dedi Setiadi Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Raya: Pakai Sabu Saat Mengemudi Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Rupiah Tidak Melemah Namun Dolar AS yang Menguat

Biodata Toni Firmansyah, Wonderkid Persebaya Surabaya yang Cetak Gol Debut di Timnas Indonesia U20 Asnawi Mangkualam Pemain Termahal Ketujuh di Port FC, Sang Presiden Klub Bukan Sosok Kaleng kaleng Halaman 4 Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Daud yang Mengakui Kesalahan dan Bertobat

Lirik Lagu Masih Ada Jalannya Tuhan Angel Pieters, Saat Kau yang Membuka Pintu "Dalam hal ini Indonesia mengalami depresiasi ytd 0,7 persen adalah karena dolar yang cenderung sangat menguat," sambungnya. Sebelumnya, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Bloomberg Spot di level Rp16.000 pada Senin (23/10/2023) pukul 09.35 WIB.

Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda melemah 37 poin. Di mana sebelumnya pada akhir pekan kemarin (20/10/2023), nilai tukar rupiah di level Rp15.872.

Sore Ini Pergerakan Rupiah Berakhir Melemah, Analis Ungkap Penyebabnya

Sore Ini Pergerakan Rupiah Berakhir Melemah, Analis Ungkap Penyebabnya

Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp15.290 pada Jumat (18/8/2023). Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda melemah 8 poin. Di mana sebelumnya pada kemarin (17/7/2023), nilai tukar rupiah di level Rp15.282.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengungkapkan, penguatan nilai tukar mata uang Garuda terdampak rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang kian membaik. Dengan demikian, ada kecenderungan Bank Sentral AS alias The Fed, akan menahan ekspektasi suku bunganya. Jadwal Tanding Megawati Hangestri: Red Sparks Dinanti Laga Sengit dari Pemuncak Klasemen

Momen Megatron Comeback, Pelatih Red Sparks Sebut Rekan Megawati Hangestri Perlu Peningkatan Sore Ini Pergerakan Rupiah Berakhir Melemah, Analis Ungkap Penyebabnya Cerita di Balik Headshot Megawati, Tantangan Pelatih Red Sparks Dibayar Kontan

Merasa Benar, Kartika Putri Kaget Dihujat seusai Tantang Capres Ngaji, Istri Habib Usman: Aku Ikhlas Halaman 3 Liga Voli Korea Seruan Setter Red Sparks, Mari Ringankan Tugas Megawati Sore Ini Laju Rupiah Berakhir Melemah ke Level Rp 15.481 per Dolar AS

Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 "Ini membuka peluang the Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama sehingga bisa memicu penguatan dollar AS," sambungnya. Tak hanya itu, Ariston melanjutkan, isu pelambatan ekonomi China juga berdampak negatif ke perekonomian global termasuk Indonesia.

Dengan demikian, tren pelemahan nilai tukar mata uang Garuda berpotensi akan terus berlanjut hingga pekan depan. Bahkan bisa saja rupiah mampu perkasa ke arah level Rp15.320 per dolar AS. "Hari Senin, potensi pelemahan masih terbuka, karena faktor di atas belum hilang, mungkin bisa kembali ke area Rp15.320 Rp15.350," papar Ariston.

"Sementara potensi support (penguatan) di sekitar Rp15.250," pungkasnya.