Permintaan Domestik Sokong Pertumbuhan Industri Pengolahan

Permintaan Domestik Sokong Pertumbuhan Industri Pengolahan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan industri pengolahan tumbuh 5,20 persen secara tahunan melampaui pertumbuhan ekonomi yang sebesar 4,94 persen pada Triwulan 3 tahun 2023. Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada triwulan selama periode ini didukung oleh permintaan domestik yang kuat untuk industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik yang tumbuh hingga 13,68 persen. Selanjutnya, industri logam dasar yang tumbuh 10,86 persen, didorong permintaan luar negeri terutama untuk produk ferronickel dan nickel matte.

Penopang pertumbuhan lainnya adalah subsektor Industri Alat Angkutan sebesar 7,31 persen dengan adanya peningkatan produksi sepeda motor. Subsektor Industri Barang Galian Bukan Logam juga tumbuh positif sebesar 7,20 persen dengan meningkatnya permintaan domestik, terutama untuk produk semen. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan pihaknya akan terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri nasional.

Kampanye di Banyuwangi, Sandiaga Uno Optimistis PPP Kembali Lolos Parlemen dalam Pemilu 2024 Permintaan Domestik Sokong Pertumbuhan Industri Pengolahan BREAKING NEWS: Kuota Haji Sulsel 7.272 Jemaah di 2024

BREAKING NEWS: Simpatisan Desak desakan Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Kukar Industri Perbankan Siapkan Strategi Antisipasi Ketidakpastian Perekonomian Global dan Domestik Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4

"Kami akan terus mengupayakan agar sektor manufaktur dapat semakin meningkatkan produktivitas dan daya saingnya, serta mendukung terciptanya peluang pasar yang semakin besar bagi produk dalam negeri, baik domestik maupun ekspor," tutur Agus, Selasa (7/11/2023).

BPS: Ekspor Juli Capai 20,88 Miliar Dolar AS, Naik Tipis 1,36 Persen dari Juni 2023

BPS: Ekspor Juli Capai 20,88 Miliar Dolar AS, Naik Tipis 1,36 Persen dari Juni 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Juli 2023 mencapai 20,88 miliar dolar Amerika Serikat (AS). "Nilai ekspor bulan Juli 2023 mencapai 20,88 miliar dolar AS atau naik tipis sebesar 1,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar PLT Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Selasa (15/8/2023). Amalia mengatakan, kinerja ekspor bulan Juli ini lebih didorong oleh kenaikan ekspor non migas terutama pada barang dari besi dan baja sebesar 47,33 persen.

"Kenaikan ekspor nikel sebesar 43,29 persen serta berbagai produk kimia yang naik sebesar 11,14 persen," ujarnya. Sedangkan ekspor migas justru mengalami penurunan. Adapun jika dilihat secara bulanan, penurunan nilai ekspor migas senilai 1,23 miliar dolar AS atau turun 2,51 persen dibandingkan Juni 2023.

Tangisan Inara Rusli Tak Buat Luluh Virgoun Tetap Mau Penjarakan Ibu Anaknya Tutup Pintu Damai, Virgoun Ngotot Penjarakan Inara Rusli Kasus Ilegal Akses, tak Peduli Nasib Anak Febby Carol Sebut Inara Rusli Banyak Mau Imbas Perdamaian Buntu

Sebut Inara Rusli Banyak Mau, Febby Carol Beri Sindiran Pedas Mantan Istri Virgoun, Berat Sebelah! Bela Virgoun yang Ngotot Penjarakan Inara Rusli, Febby Carol Singgung Aib: Maunya Menang Sendiri Halaman 3 Febby Carol Beri Sindiran ke Inara Rusli, Sebut Terlalu Banyak Mau hingga Bongkar Aib Suami

Inara Rusli Nangis Tak Terima Dipenjarakan Virgoun, Febby Carol Beri Sindiran Menohok: Banyak Mau! "Penurunan ekspor migas sebesar 2,61 persen ini dikarenakan menurunnya nilai ekspor komoditas minyak mentah dan hasil minyak dibandingkan dengan bulan sebelumnya," jelasnya. Sementara nilai ekspor jika dilihat secara tahunan, ekspor Juli 2023 mengalami penurunan cukup dalam sebesar 18,03 persen jika dibandingkan dengan Juli 2022.

Amalia bilang, penurunan terjadi baik pada ekspor migas maupun non migas. "Penurunan nilai ekspor ini melanjutkan tren yang terjadi sejak awal tahun 2023 seiring dengan menurunnya harga harga komoditas unggulan di pasar global dibandingkan dengan tahun lalu," jelasnya.